nusakini.com-Jakarta-Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan bersama Humanity & Inclusion (HI) terus melakukan pemberdayaan terhadap kaum muda penyandang disabilitas. Salah satu bentuk kerja samanya dilakukan melalui peningkatan akses, peluang kerja dan berwirausaha.  

Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Selatan, Munjirin menuturkan, pemanfaatan peluang kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh HI melalui program pemberdayaan terhadap kaum muda penyandang disabilitas juga sejalan dengan tugas dan fungsi UKPD di lingkungan Pemkot Administrasi Jakarta Selatan.

• Transjakarta Modifikasi Layanan Mikrotrans JAK78
• Normalisasi Saluran di Jalan Iskandar Muda Ditarget Rampung Akhir Bulan Ini
• Nakertransgi Jaktim Kembali Gelar Pelatihan SIM A
• Sanca 2,5 Meter Diamankan dari Rumah Warga
• Rintik Hujan Diprediksi Basahi Sebagian Jakarta Hari Ini

"Kerja sama ini dapat dilakukan dengan memberi dukungan peningkatan akses peluang kerja, kesehatan layanan sosial dan peningkatan kapasitas," ujar Munjirin, Rabu (2/10). 

Dijelaskan Munjirin, untuk hal ini pihaknya akan membuat steering committee dalam membahas lebih rinci langkah-langkah teknis pelaksanaan supaya kerja sama ini berjalan dengan baik. 

"Tentunya ini akan melibatkan Sudin Sosial, Sudin Kesehatan, Sudin PPAPP, PTSP, Sudin Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan dan pihak terkait lain," jelasnya. 

Sementara itu, Technical Adviser Humanity & Inclusion, Adelina R Simatupang mengungkapkan, kerja sama ini dimaksudkan agar program pemberdayaan kaum muda penyandang disabilitas terus mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah.  

"Kami ingin bersama pemerintah, pengusaha dapat merangkul dan memperjuangkan," tandasnya. (p/ab)